Ads 468x60px

Subscribe:

Labels

Sabtu, 08 Januari 2011

Bahaya Pakaian Ketat

Namun sangat disayangkan, fungsi pakaian sudah banyak berubah. Pakaian sudah tidak lagi memenuhi fungsi sebagai kulit kedua tubuh manusia. Ia kini lebih berperan sebagai penghias dan aksesoris tubuh manusia. Bahkan tidak jarang banyak wanita yang bangga berperilaku menyerupai kera atau sapi, tidak berpakaian (misal: di film, website, atau tabloid). Mereka menganggap bahwa pakaian ketat nan seksi identik dengan modern. Tentu pemikiran tersebut salah besar. Modern identik dengan kemajuan cara berpikir ilmiah dalam ilmu pengetahuan. Dalam banyak penelitian dibidang kedokteran, pakaian ketat ternyata menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Jika para wanita (yang berpakaian ketat) itu sedikit merenung dan berpikir ilmiah, tentu mereka seharusnya segera meninggalkan kebiasaan tersebut (berpakaian ketat). Namun jika mereka tetap berkeyakinan bahwa pakaian ketat adalah modis, trend, dan modern, maka otak mereka telah terkena penyakit akut yang bernama kebodohan. Tentu akal yang sehat hanya akan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan meninggalkan yang berbahaya bagi dirinya. Maka tanyakanlah, apa manfaat berpakaian ketat?
Nah, sekarang mari kita bahas bersama bahaya-bahaya pakaian ketat ditinjau dari segi medis.
Banyak sekali fakta-fakta di lapangan yang menunjukkan bahaya pakain ketat bagi kesehatan. Diantara bahaya-bahaya tersebut antara lain :
1. Paresthesia
Dr. Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada, baru-baru ini menyatakan bahwa celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia. Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Dalam tulisannya di Canadian Medical Association Journal, Parmar mengakui, setahun terakhir ini kedatangan cukup banyak pasien yang bisa dikategorikan sebagai korban paresthesia. Dia sudah mengobati sedikitnya tiga wanita berusia 22 - 35 tahun yang mengeluhkan rasa panas dan gatal di sekitar paha. Gangguan saraf ringan itu terjadi lantaran mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Hasil penelitian Parmar menunjukkan, kelainan itu menjadi permanen selama celana ketat sepinggul melilit di tubuh. Itu sebabnya Parmar menyarankan menjauhi segala macam pakaian ketat selama terapi.
Menurut dr. Andradi Suryamiharia Sp.S(K), spesialis saraf yang sehari-harinya bertugas di RSUPN Cipto Mangun Kusumo, Jakarta dan staf pengajar FK-UI itu, sebagai gangguan saraf, paresthesia gampang dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
2. Ancaman Jamur
Menurut dr. Kusmarinah Bramono Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin RSCM, pada dasamya semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 - 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harus dihindari. Kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.
3. Berbekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi trade mark sang dermatitis hanya muncul bila terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh.
Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka.
“Celana ketat terutama berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha,” kata Kusmarinah Bramono. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali. Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan.
Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol minip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian. (http://surauinyiak.wordpress.com/2008/08/14/118/)
4. Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati kanker ganas ini. (http://sastrosuwiryo.wordpress.com/kisah/)
5. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim (Al-Istanbuli, 2006).
6. Menurunkan kesuburan (fertilitas) pria
”Benar, celana ketat berhubungan dengan alat reproduksi laki-laki dan akan mengakibatkan penurunan tingkat kesuburan,” kata dr Ferryal Loetan, konsultan seks dari Klinik Spesialis Ratna kepada Media.
Menurut Ferryal, sebenarnya bukan hanya celana tebal dan ketat berbahan denim yang bisa menyebabkan penurunan tingkat kesuburan pria. Celana dalam yang terlalu ketat pun, lanjutnya, bisa menurunkan kesuburan. Celana ketat yang dipakai, jelas Ferryal, bisa meningkatkan suhu di sekitar selangkangan (sela-sela) paha. Sehingga di sekitar paha lebih panas dibanding suhu di bagian tubuh lain.
”Panas di selangkangan itu berpengaruh terhadap testis atau buah zakar. Efek selanjutnya akan mengganggu fungsi pembentukan spermatozoa. Akibat pengaruh panas itu, spermatozoa mengalami penurunan tingkat kesuburan.”
Demikianlah bahaya dari pakaian ketat dilihat dari sisi medis. Tentu lebih banyak lagi bahaya yang timbul akibat wanita berpakaian ketat jika dilihat dari sisi Dien, psikologi, dan sosial. Namun yang sedikit ini semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. 
Sumber : http://islam4all.blog.uns.ac.id/2010/03/22/awas-pakaian-ketat-menyebabkan%E2%80%A6/

Mengantongi Ponsel di Celana Bisa Bikin Pria Mandul

Dubai, Penyebab pria mandul sangat beragam mulai dari cemaran bisphenol A dalam struk belanja hingga suhu tinggi di sekitar buah zakar saat memangku laptop. Ponsel juga bisa jadi pemicu, terutama jika sering dikantongi di celana.
Fakta ini terungkap dalam Fertility and Reproductive Medicine yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab baru-baru ini. Acara tersebut digelar oleh Lifeway Specialised Medical Centre dan diikuti sejumlah dokter ahli kesuburan dari berbagai negara.

Dalam simposium tersebut terungkap, tingkat kesuburan pria dalam 60 tahun terakhir mengalami penurunan cukup tajam yakni sekitar 50 persen. Penyebabnya tak lain adalah gaya hidup moderen yang telah menggeser gaya hidup sehat warisan nenek moyang.

Gaya hidup moderen menghasilkan banyak polusi berbahaya yang menurunkan kualitas sperma yang diproduksi oleh pria. Di antaranya adalah asap rokok, racun bisphenol A (BPA) dalam struk belanja dan plastik, pestisida dan asap kendaraan bermotor.

Selain itu, ponsel juga dituding sebagai produk gaya hidup moderen yang menyebabkan banyak pria zaman sekarang menjadi mandul. Ketika dikantongi di celana, radiasi yang dipancarkannya konon bisa mempengaruhi produksi sperma.

"Dibandingkan pada wanita, kesuburan pria lebih mudah terpengaruh oleh gelombang elektromagnet. Perbedaannya ada pada struktur organ reproduksinya," ungkap peserta simposium, Dr Ashok Agarwal dari Cleveland Clinic seperti dikutip dari Khaleejtimes, Kamis (23/12/2010).

Dr Ashok memperkirakan pertumbuhan pengguna ponsel di seluruh dunia mencapai 40 persen tiap tahunnya. Peningkatan tertinggi terjadi di negara-negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup pesat termasuk Uni Emirat Arab.

Sedangkan faktor lain yang juga berpengaruh adalah obesitas yang makin hari makin banyak menyerang pria di seluruh dunia. Dr Ashok mengatakan peningkatan indeks massa tubuh berkaitan erat dengan penurunan kualitas sperma yang diproduksi oleh pria.

via http://www.detikhealth.com/read/2010/12/23/161659/1531872/763/mengantongi-ponsel-di-celana-bisa-bikin-pria-mandul?l991101755

Makanan Peningkat Konsentrasi

Lupa sebenarnya merupakan hal yang normal, namun jika situasi ini sering terjadi tentu produktivitas ikut terganggu. Kita jadi tidak bisa memfokuskan pikiran pada hal-hal yang lebih penting.

Tak heran jika kini banyak ditawarkan suplemen yang diklaim mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan fungsi otak.Sebenarnya manfaat dari suplemen untuk meningkatkan fungsi otak masih dipertanyakan. Lagipula seiring dengan bertambahnya usia, fungsi-fungsi tubuh pun ikut menua. Kabar baiknya adalah kita bisa menjaga kesehatan otak jika kita menambahkan makanan pintar dalam menu harian.

Kafein Meski tidak ada peluru ajaib yang bisa meningkatkan IQ atau membuat kita lebih pintar, namun beberapa kandungan, seperti kafein, bisa membuat tubuh lebih berenergi dan membantu fokus. Ditemukan dalam kopi, cokelat, minuman energi dan beberapa jenis obat, kafein bisa membuat pikiran lebih fokus, meski efeknya jangka pendek.

Glukosa Untuk bekerja otak memerlukan energi. Sumbernya adalah glukosa yang berada di dalam darah. Glukosa merupakan salah satu hasil perombakan karbohidrat dalam makanan melalui proses pencernaan. Selain glukosa sebagai sumber energi, otak juga memerlukan asam amino serta vitamin dan mineral
.
Sarapan Penelitian menunjukkan orang yang rutin sarapan memiliki memori jangka pendek dan atensi lebih baik. Pelajar yang selalu sarapan memiliki nilai ujian lebih baik dibanding yang melewatkan makan pagi. Kalau waktu jadi kendala untuk sarapan, kita mengakali dengan menyiapkan menu makanan yang praktis tapi mengandung semua unsur gizi. Misalnya sandwich berisi sayuran dan keju, atau oatmeal.

Ikan Sumber protein yang berkaitan dengan peningkatan daya ingat adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Diet tinggi omega-3 juga terbukti menurunkan risiko demensia (kepikunan) dan stroke.

Kacang-kacangan Kacang-kacangan merupakan sumber terbaik antioksidan vitamin E, yang terbukti bermanfaat untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif di usia lanjut. Cokelat hitam juga mengandung antioksidan dan stimulan alami seperti kafein sehingga bisa membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Alpukat dan serelia utuh Seluruh organ tubuh bergantung pada sirkulasi darah, terutama jantung dan otak. Mengonsumsi serelia utuh dan buah-buahan seperti alpukat bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol jahat. Menurunnya risiko terjadinya timbunan plak di pembuluh darah akan meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke otak.

Bluberi Penelitian terhadap hewan percobaan menunjukkan bluberi membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit akibat penuaan seperti demensia atau Alzheimer. Studi juga menunjukkan pola makan tinggi bluberi secara signifikan meningkatkan kapasitas berpikir dan kemampuan motorik.

Makanan sehat Jika makanan yang kita asup kurang mengandung zat gizi, hal ini akan berpengaruh pada kemampuan konsentrasi. Mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak porsi makanan juga bisa mengganggu kemampuan untuk fokus. Porsi yang terlalu besar bisa membuat kita lesu, sedangkan porsi terlalu kecil bisa membuat kita kelaparan sehingga konsentrasi terganggu.

via http://health.kompas.com/read/2010/12/29/10173238/Makanan.Peningkat.Konsentrasi

5 Kesalahan dalam Proses Mandi

Sejak dulu mandi dianggap sebagai terapi yang berguna membuat pikiran menjadi rileks serta membersihkan tubuh jika dilakukan dengan benar. Tapi sayangnya beberapa orang justru melakukan kesalahan saat mandi. Apa saja?
Beberapa manfaat mandi lainnya adalah membantu sirkulasi, meringankan stres, menenangkan otot kaki yang sakit serta meringankan radang sakit sendi.

Seperti dikutip dari Sixwise.com, Senin (3/1/2011) ada beberapa kesalahan yang dilakukan sehingga mengurangi atau menghilangkan manfaat dari mandi.

Berikut ini beberapa kesalahan yang dilakukan seseorang ketika mandi, yaitu:

1. Membersihkan bak mandi dengan bahan kimia beracun
Berbagai pembersih yang digunakan untuk membersihkan bak mandi mengandung bahan berbahaya yang kadang berkaitan dengan kanker, masalah reproduksi dan juga kerusakan sisem saraf pusat. Jika bahan tersebut berbahaya, maka kemungkinan ada residu yang tertinggal dan bercampur dengan air mandi.

2. Mandi dengan filter shower yang kotor

Mandi menggunakan shower bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks, tapi hanya sedikit orang yang memperhatikan kebersihan filter showernya. Peneliti menemukan sekitar 80 persen kuman yang terdapat di shower adalah keluarga sphingomonads atau methylobacteria. Kuman ini bisa menginfeksi luka terbuka, menyerang sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi saluran kencing dan pneumonia.

3. Hanya menggunakan shower gel saja
Umumnya shower gel yang dijual di pasaran mengandung bahan-bahan yang terkait dengan toksisitas pada organ reproduksi, alergi, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, mengganggu saraf serta sisem organ lainnya.

4. Berendam dalam air yang diklorinasi
Mandi dengan air yang mengandung klor bisa sangat berbahaya, terutama jika airnya air hangat. Karena air hangat akan membuka pori-pori kulit dan uap dari air akan terhirup ke dalam tubuh. Untuk itu gunakan filter atau penyaring pada shower dan juga kran yang digunakan.

5. Mandi dengan air panas
Mandi dengan menggunakan air yang terlalu panas bisa berbahaya bagi kulit, yaitu menyebabkan kulit melepuh atau kering. Karenanya gunakan air yang hangat saja, jika menggunakan shower (pancuran), aturlah suhunya agar tidak terlalu panas.

via http://www.detikhealth.com/read/2011/01/03/072755/1537728/766/5-kesalahan-dalam-proses-mandi?881104755

Jumat, 07 Januari 2011

13 Resiko Fatal Penggunaan Ponsel Terus menerus

Tidak bisa dipungkiri bahwa telepon seluler (ponsel) telah banyak menghadirkan berbagai kemudahan dalam hidup manusia. Meski banyak diperdebatkan, banyak kalangan khawatir akan dampak negatif dari radiasi yang ditimbulkan.
Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pada penggguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan.

Namun penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan," ungkap Prof Kumar.

Dikutip dari DNAindia, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS:
  1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel. 
  2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli). 
  3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen. 
  4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker. 
  5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak. 
  6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan. 
  7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal. 
  8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran. 
  9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea. 
  10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik. 
  11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan. 
  12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan. 
  13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
source: http://lombokijo.blogspot.com/2011/01/13-risiko-serius-dari-penggunaan-ponsel.html